6 Kesalahan Mahasiswa Saat Kelas Berlangsung
it-umuha.ac.id – Hindari 6 kesalahan mahasiswa yang sering dilakukan mahasiswa saat kelas berlangsung agar kamu bisa fokus, menyerap materi dengan optimal, dan meraih prestasi akademik cemerlang.
Bayangkan kamu sudah bangun pagi, berjuang melawan macet, dan akhirnya sampai di kelas. Niat hati ingin menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, eh, malah terjebak dalam kebiasaan buruk yang bikin konsentrasi buyar dan materi pelajaran terasa seperti angin lalu. Sayang banget, kan?
Nah, supaya kamu nggak terjebak dalam situasi seperti itu, yuk kita bahas 6 kesalahan mahasiswa saat kelas berlangsung. Siap-siap jadi mahasiswa yang produktif dan memaksimalkan waktu belajar di kelas!
1. Sibuk dengan Gawai

Di era digital ini, gawai memang sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tapi, sadarkah kamu kalau gawai juga bisa jadi “musuh” utama dalam proses belajar?
Saat dosen sedang menjelaskan materi, notifikasi dari media sosial atau pesan singkat bisa dengan mudah mengalihkan perhatianmu. Alih-alih fokus pada penjelasan dosen, kamu malah asyik scrolling media sosial, membalas chat, atau bahkan bermain game. Akibatnya, kamu kehilangan informasi penting dan kesulitan memahami materi pelajaran.
Solusinya?
- Mode pesawat adalah sahabatmu: Sebelum kelas dimulai, aktifkan mode pesawat di gawai. Ini akan memblokir semua notifikasi dan panggilan masuk, sehingga kamu bisa fokus sepenuhnya pada pelajaran.
- Simpan gawai di tempat yang tidak terjangkau: Jangan letakkan gawai di atas meja. Simpan di dalam tas atau laci agar kamu tidak tergoda untuk melihatnya.
- Gunakan aplikasi pemblokir website/aplikasi: Jika kamu tipe yang sulit menahan godaan, manfaatkan aplikasi pemblokir website atau aplikasi. Aplikasi ini akan membatasi aksesmu ke situs atau aplikasi tertentu selama waktu yang kamu tentukan.
2. Melamun dan Tidak Fokus
Siapa yang tidak pernah melamun di kelas? Sesekali melamun mungkin wajar, tapi kalau terlalu sering, kamu bisa ketinggalan informasi penting, lho!
Melamun membuat pikiranmu mengembara ke mana-mana, tidak terhubung dengan materi yang sedang dijelaskan. Kamu seperti hadir secara fisik, tapi pikiranmu tertinggal entah di mana.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kebiasaan melamun?
- Istirahat yang cukup: Kurang tidur bisa membuatmu mudah mengantuk dan melamun di kelas. Pastikan kamu tidur yang cukup sebelum mengikuti perkuliahan.
- Duduk di barisan depan: Duduk di barisan depan membantu meningkatkan fokus dan meminimalisir gangguan. Kamu akan lebih dekat dengan dosen dan lebih mudah memperhatikan penjelasannya.
- Aktif bertanya dan mencatat: Jangan hanya diam mendengarkan. Catat poin-poin penting dan ajukan pertanyaan jika ada hal yang kurang jelas. Ini akan membantu menjaga konsentrasimu selama kelas berlangsung.
3. Tidak Mempersiapkan Diri Sebelum Kelas
Materi perkuliahan akan lebih mudah dipahami jika kamu sudah memiliki gambaran tentang topik yang akan dibahas. Membaca materi sebelum kelas membantumu mengikuti alur pikiran dosen dan mempersiapkan pertanyaan yang relevan.
Bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum kelas?
- Baca silabus: Silabus memberikan gambaran umum tentang materi yang akan dipelajari selama satu semester.
- Review materi sebelumnya: Ingat kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Ini akan membantu menghubungkan materi baru dengan pengetahuan yang sudah kamu miliki.
- Siapkan pertanyaan: Tuliskan pertanyaan tentang materi yang ingin kamu tanyakan kepada dosen.
4. Terlalu Bergantung pada Catatan Teman
Meminjam catatan teman memang sesekali membantu, tetapi jangan jadikan itu sebagai kebiasaan.
Mengapa?
- Setiap orang punya gaya mencatat yang berbeda: Catatan teman mungkin tidak sesuai dengan gayamu dan sulit untuk dipahami.
- Kamu kehilangan kesempatan untuk memproses informasi secara aktif: Mencatat membantu otak memproses dan menyimpan informasi lebih baik.
- Kamu tidak mengetahui penekanan dan poin penting yang disampaikan dosen: Temanmu mungkin melewatkan informasi penting yang justru dibutuhkan.
Jadi, biasakanlah untuk mencatat sendiri dengan rapat dan sistematis.
5. Tidak Aktif dalam Diskusi
Kelas bukanlah monolog dosen semata. Diskusi merupakan bagian penting dalam proses belajar. Dengan berpartisipasi aktif dalam diskusi, kamu bisa:
- Menguji pemahamanmu tentang materi: Menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan membantu memperjelas pemahamanmu.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis: Melalui diskusi, kamu dilatih untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyampaikan argumen secara logis.
- Belajar dari perspektif yang berbeda: Mendengarkan pendapat teman membuka wawasanmu dan memberikan sudut pandang baru.
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dosen, atau mengemukakan pendapatmu.
6. Tidak Memanfaatkan Waktu Konsultasi dengan Dosen
Dosen adalah sumber informasi dan bimbingan terbaik selama kamu menempuh perkuliahan. Manfaatkan waktu konsultasi untuk:
- Mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang materi yang sulit dipahami.
- Meminta masukan tentang tugas kuliah.
- Mendapatkan bimbingan akademik dan karir.
Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Catat jadwal konsultasi dosen dan persiapkan pertanyaan yang ingin kamu tanyakan.
Kesimpulan
Menjadi mahasiswa yang sukses bukanlah hal yang instan. Diperlukan usaha dan komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Hindari 6 kesalahan di atas agar kamu bisa memaksimalkan waktu belajar di kelas dan mencapai prestasi akademik yang gemilang. Ingat, kesuksesan adalah hak semua orang yang mau berusaha!